Jalan-jalan bagi saya merupakan kegiatan yang sangat suci, karena merupakan
saat untuk penjernihan serta pemurnian fisik dan mental. Hampir sama sih
kayak brain washing atau pendidikan
ulang buat jiwa, walaupun hal-hal mesum dan nistanya tidak bisa hilang
seluruhnya he he he he.
Nah sebelum cuti (bagi pegawai
kayak saya) maupun liburan selalu dihajar berbagai macam rutinitas dan kegiatan
serta masalah yang tidak ada habis-habisnya dari Senin sampai Jumat dari jam 8
pagi sampe jam 8 malam, non stop. So
satu-satunya obat ya Cuma dengan travelling, mau kemana yang pasti lepas dari
rutinitas. Terkadang diantara kalian kalau traveling sukanya berombongan ala pengungsi,
berdua ala pengantin (kalau cowok sama cowok berarti homo he he he) ataupun
sendirian ala anak ilang. Jalan bareng teman itu bagaikan dua sisi mata uang
ada enaknya dan ada gak enaknya.
Enaknya jalan bareng sama teman baik duaan aja maupun rombongan sirkus tuh
bisa bercanda, bisa minta tolong foto-fotoan, minta tolong bawain barang, bisa
saling pinjam uang, tuker-tukeran baju dst dsb dll. Negatif nya susah
menyatukan keinginan-keinginan berbeda, misalnya kamu suka pantai dia suka
gunung walaupun pepatah asam digunung ketemu garam di laut itu di meja makan
alias jadi sayur asem, tapi jalan-jalan bukan pepatah juga bukan sayur asem.
Masa kita jalan-jalan malah diribetkan perbedaan satu sama lain? Jangan-jangan
jadinya bukan jalan-jalan tapi tawuran he he he.
Tapi tidak bisa tidak untuk dipungkiri jalan bareng temen (terutama yang se
ideologi) lebih banyak untungnya. Salah satu keuntungan yang mutlak adalah ada
tukang foto gratis dan ada lagi yang bisa garukin punggung kita kalo lagi
kegatelan. So mengingat saya udah sering travelling dengan manusia berbagai
genre, sudah bertapa juga untuk mencari inspirasi dan walaupun aneh dan agak
ngasal nih beberapa tips dari saya :
· Cari teman jalan yang jelas jenis
kelaminnya. Jangan pria jadi-jadian atau wanita jadi-jadian. Soalnya kalau yang
model jadi-jadian kayak gini dijamin gak jelas traveling nya se gak jelas jenis
kelaminnya.
· Cari teman yang sudah dikenal. Jangan sok
kenal udah di ajak travelling, apalagi nemu di WC umum, ntar malah disuruh
megangin barangnya pas kencing
· Cari teman jalan yang sudah sehati sama
kamu alias sudah sering/pernah jalan bareng. Itu menentukan garing apa gaknya
perjalanan kamu nantinya sekaligus masa depan kamu...........
· Cari teman jalan yang selalu positive
thinking, dijamin biarpun ada kejadian apapun yang gak enak selama perjalanan,
pasti hasilnya enak juga soalnya posistive thinking. Tapi bukan berarti pulang
jalan-jalan testpack kalian jadi postive juga yaaaa.........
· Kalau bisa jangan cari teman jalan yang
pasangan dan lagi pacaran pula (termasuk maho) dijamin kalau itu terjadi kamu paling
enteng bakal jadi obat nyamuk, tukan foto pre wed ataou paling berat jadi
porter buat pasangan itu.
· Pilih teman jalan yang sehat jasmani dan
rohani. Kalau teman jalan penyakitan malah jadi PMR dong kemana-mana bawa
tandu. Apalagi kalau terganggu rohaninya bisa-bisa disangka kita buronan dari
RSJ.
· Selektif pilih teman jalan. Teman
sekantor, teman kuliah, boleh jadi pilihan, yang penting kita tahu
sifat-sifatnya, pembawaannya, silsilah keluarganya, dan kebiasaanya bagaimana,
itu jadi point plus.
· Kalau dapat teman jalan wanita
(ehhmmm....) jangan yang suka shopping alias belanja. Sumpah harus
dihindari!!!! Nanti malah travelling kalian jadi belanja grosiran buat buka
toko. Amit-amit.........
· Yang terpenting dari semua, teman
jalan-jalan yang kamu pilih tuh dasarnya orang-orang yang gembira. Jadi bisa
menikmati perjalanan, situasi dan kondisi yang ada selama perjalan dan bisa
menularkan kebahagiaan ke sesama temannya.
Yaaaa semoga panduan mencari teman jalan ala saya bisa membantu. Atau malah
mempersuli karena bingung mencari teman jalan? Yaaa itu kembali ke penilaian
kalian sendiri, toh dengan atau tanpa teman jalan suatu perjalanan harus
menyenangkan dan berkesan di hati?
Nih saya sisipin Quotes : One’s destination never a place but a new
way of seeing things
Tidak ada komentar:
Posting Komentar