Horison

Horison

Jumat, 17 April 2015

wisnujourneys: Singapura - Malaysia 3D 2N

wisnujourneys: Singapura - Malaysia 3D 2N: Tumben-tumbennya kantor lagi baik mau mengadakan jalan-jalan buat pegawai ke LN. Rencana awalnya sih ke Bali, karena banyak yang bosen ...

Singapura - Malaysia 3D 2N



Tumben-tumbennya kantor lagi baik mau mengadakan jalan-jalan buat pegawai ke LN. Rencana awalnya sih ke Bali, karena banyak yang bosen namanya Bali, makanya ada usulan bagaimana kalau ke Luar negeri. Tapi kemana? Nah setelah berdebat kusir panjang lebar atas bawah, diambil dua alternatif, 1. Batam lanjut Singapura dan 2. Singapura lanjut Malaysia. Walhasil mayoritas memilih Singapura lanjut ke Malaysia soalnya heran pada nanya ngapain di Batam? Kalau Cuma karaoke dan pijet kan di Surabaya bisa he he he he he.

Setelah ditetapkan rutenya Singapura lanjut Malaysia selanjutnya yang bikin bingung bagaimana dan mau kemana? Nah yang bingung sekarang operator tour dan travelnya menentukan objek wisata mana saja karena budget dan waktu yang terbatas, dan peserta yang lumayan banyak. Tanya punya tanya secara garis besar rencananya sampai di Singapura langsung acara bebas, besok harinya keliling Singapura (minus ke USS) lanjut perjalanan darat ke Malaysia terus pulang ke Surabaya! Kebayang kan capeknya! Yah kalau traveller sekelas saya sih biasa saja (sombong banget ya?) karena biasanya juga model backpackeran, ke hotel cuma numpang tidur doang sisanya jalan kaki n naik bis atau kereta ini masih lumayan naik bis pariwisata.

Nah supaya tidak penasaran bagaimana ceritanya kita mulai aja kisahnya.

Perjalanan di mulai dari kota Jember dengan bis pariwisata berangkat jam 3 pagi! Karena mengejar pesawat jam 9 pagi ke Singapura. Untungnya saya asli Surabaya so berangkatnya langsung dari Surabaya. Kebayang kan lusuhnya teman-teman saya mau ke luar negeri tapi gak mandi atau sikat gigi hiiiiiiiiiii.......tapi mereka semangat tuh. Sempat-sempatnya narsis di bandara sambil nunggu pesawat ckckckckck kelakuan! Akhirnya pesawat berangkat tepat jam 9.20 WIB langsung menuju Singapura, mendarat di Singapura sekitar jam 12 an membawa rombongan anak yatim ehhh rombongan kantor dengan seragam anak yatim ehhh seragam yang sama dink he he he. Mendarat di Singapura kami harus mencari meja imigrasi, karena saya termasuk veteran Singapura ya terpaksa jadi tour guide bandara sambil nunggu tour guide aslinya datang. 

Nah disini ada kejadian lucu ada salah satu peserta karena tidak bisa bahasa inggris dan penampilan mencurigakan kaya om2 India mau nari India di pilar-pilar bandara (sorry mas Zainal he he he) di sandera immigrasi alasan mencurigakan. Bolak balik di interograsi nama, tujuan dll karena tidak terlalu fasih bahasa inggris ya jawabnya seadanya saja, akhirnya setelah diyakinkan sama rombongan lain ini merupakan rombongan wisata akhirnya di lepas juga teman saya itu. Setibanya di rombongan langsung seluruh anggota rombongan mentertawakan kejadian itu. Pas keluar Bandara sudah di tunggu oleh guide untuk selanjutnya naik bis untuk keliling Singapura dan chek in di hotel.

Day 1

Keliling Singapura dijelaskan panjang lebar tempat-tempat yang dilewati. Teman-teman melongo liat mobil – motor sport di jalan, saya ngantuk, Tour guide kehabisan ludah.
Sampai di hotel, heran semua, kalau di Surabaya namanya hotel tuh mewah dll ehh di Singapura modelnya kok kaya ruko alias gak keliatan kaya hotel. Saya bilang ya maklum lah namanya tour murah meriah jangan berharap dapet hotel Marina Mandarin lahhhhhhh. Pas masuk kamar hotelnya, kaget luar biasa soalnya luasan kamar mandi saya di Surabaya timbang kamar hotelnya!!!
Di rundown acara makan malam sea food, kenyataan nasi kotak, emang bener sihhhh lauknya seafood. Tapi rasanya not bad lah jadi pengen nambah he he he he

Nahhh malamnya kan acara bebas, temen-temen pada udah semburat ada yang ke Merlion, cari mall buat shopping (hedeehhhhh) sementara saya sih rencananya cuma satu ke Clarke Quay makan di Hooters! Trus foto-foto ma pelayannya hi hi hi hi. Tidak dinyana yang tadinya Cuma mau berangkat orang 4 jadinya yang berangkat kaya rombongan suporter ada 15 orang! Ya ga papalah makin rame makin seru. Nah naiklah kita bis ke stasiun MRT terdekat sekaligus jadi guide lagi nerangin cara bayar bis, cara beli tiket kereta, mencari stasiun tujuan dll. Akhirnya rombongan sirkusnya tiba dengan selamat dan saya bisa makan dan nge bir di hooters n bir nya Stela Artois loooo. Sayang gak bisa foto-foto.................

Day 2

Keliling Singapura mulai dari China Town,  ngeliat taman di Marina, keleleran di Orchard, kepanasan di Merlion, kehujanan di Bugis (yang laen belanja saya nongkrong di food court makan bebek peking n pisgor.....),. Wow di Bugis dapet nih kaos yang pertama Warna Merah ada lambang Bintang kuning alias bendera RRC sama Merah tulisan USSR ada palu aritnya!!! Wkwkkwkwkwk ga pada punya kannnnnn. Sayang yang gambar swastika ga ada ukurannya. Berhubung terakhir di Little India sampai tengah malam sebelum capcus ke Malaysia, so waktu belanjanya paling lama disini, berhubung ga tertarik sama namanya belanja akhirnya muter2 nyari restoran khas India dan nongkrong disana sampe tengah malam sambil makan nasi kebuli, kebab dan sambosa di Little India (sumpah enak) minumnya Milo.

Habis dari little india tengah malam perjalanan dilanjutkan ke Malaysia dengan bis dan rencananya bis diperbatasan diganti dengan bis dari Malaysia. Kenapa diganti karena aturannya tiap di perbatasan harus diganti dengan bis dari Malaysia. Siapa yang bikin aturan? Entah lah hanya tuhan yang tahu.....................

Tidur nyenyak di bis, nyenyak sekali (kebiasaan naik bis Jember – Surabaya) ehhh tau-tau dibangunin, udah sampai diperbatasan. Jadi harus turun ke imigrasi cek passport sekaligus ganti bis dan tour guide. Namanya Malaysia / luar negeri kirain sama kayak Hong Kong atau mana gitu imigrasinya ternyata sama kayak di Indonesia. Menyedihkan. Apalagi kamar mandinya kotor sekali sampai mau kencing aja jadi segan. Baru liat deh namanya toilet jongkok ala film-film jadul dan film horor jepang Hiiiiiiiiiiiiii..................... Pas naik bis lumayan lah bisnya masih enak dibuat tidur pertanyaan selanjutnya dimana harus mandi dan ganti baju? Kata tour guidenya: di perhentian / peristirahatan mobil (alias rest area kayak di jalan tol) logatnya kaya upin ipin deh gak usah dibayangin.

Day 3 di Malaysia
Tidur lagi deh sampai katanya kira-kira sampai rest area jam 5 an gitu deh, turun dari bis masuk ke kamar mandi kejadian lagi deh nightmare toilet. Ancurrrrr toilet kotor bin jorok gak kaya pom-pom bensin di Indonesia deh sebagai pembanding. Ampuuunnn dehhhhhh. Buat pembaca dari Malaysia no offense yah, your public toilet really2 poor. Yahh habis kejadian ini langsung selera makan pagi langsung drop walaupun menunya nasi lemak makanan kesukaan saya.
Ya udah lah udah kadung kejadian gini ya lanjut lagi aja deh coba enjoy perjalanan toh belum pernah ke Malaysia ini. Perhentian pertama di tempat judinya orang Malaysia di Genting Highland. Ternyata highland sini bener-bener highland alias dataran tinggi. Hutan-hutan, kabut dan suhu udaranya brrrrrr enak buat jalan-jalan. Biarpun dingin tapi lokasinya indoor jadi tidak kerasa dinginnya. Mau masuk ke tempat judinya mau maen Baccarat tapi uang terbatas ya akhirnya ga jadilah (he he he palsu banget) jadinya ke tempat permainan indoor aja deh. Disana dilepas bebas ngapain sampai 2 jam, ya mau kemana ya wong tempatnya juga ga luas-luas amat modelnya seperti trans studios pusat permainan indoor, so akhirnya saya muter-muter aja keliling situ sama liat-liat. Jujur aja gak ada yang menarik, kalau membawa anak kecil mungkin jadi pilihan wisata. Capek keliling saya pilih duduk dan makan di warung favourite saya yakni BURGER KING yippieeeee, nemu juga ni warung. Nongkrong disana sambil nunggu waktu kumpul rombongan.

Selanjutnya perjalanan dari Highlands ke Kuala Lumpur, sepanjang jalan menuju Kuala Lumpur kota-kotanya mirip di Indonesia tidak terlalu teratur malahan seperi kota Banjarmasin. Lalu lintas nya sepi tidak terlalu ramai, mungkin karena libur nasional ada pemilihan umum , spanduk-spanduk dan baliho partai dimana-mana. Mirip dahhh kampung halaman. Makan siang di restoran kecil di samping kuil Hindu dengan pemandangan patung entah siapa tinggi menjulang (Ehh ternyata ni kuil terkenal, masuk ke Nat Geo Adventure, nyesel gak mlipir kesono jadinya). Yang enak emang masakan Malaysia kaya rempah dan kaya rasa, ciamik deh masakannya. 3 jam perjalanan sampailah kami di Kuala lumpur dari sana langsung menuju ke istana raja, foto-foto di gerbangnya sampai puas. Mau ketemu raja tapi kok Ybs sibuk jadinya ngobrol ma penjaga nya aja dehhh he he he he. Puas foto-foto sama raja ehh sama gerbang istana langsung ke down town foto-foto lah di biasa you know lahhh menara kembar alias Petronas, sayangnya apa alasan tour guidenya ato dianya males bawa ke parkiran petronas ya jadinya terpaksa kita foto-fotonya dari trotoar jauh dari petronas...........

Habis narsis di trotoar lanjut deh ke icon Malaysia berikutnya Pabrik Coklat. Pabrik coklat? Iya pabrik dan toko coklat? Kok bisa jadi iconnya Malaysia? Ya mana aku tahuuuuu??>!@!!! Yang pasti katanya sih, katannya lo ya ini coklat khas malaysia dengan berbagai isi mulai dari keju sampai cabe termasuk coklat obat kuat. Borrooongggggg!!!!! Nah disini saya baru belanja buat oleh-oleh orang di rumah. Kalau rasa sih biasa dan harganya menurut saya lumayan mahal (masih murahan di Singapura / Hongkong) Cuma ya dengan embel2 khas Malaysia ya gapapa lah sekali-sekali bukti pernah ke Malaysia he he he.

Dari toko coklat lanjut lagi ke Bukit Bintang pusat mall nya Malaysia, jadi penasaran, ternyata benar-benar pusat mall. Mulai dari kelas Jembatan Merah sampai Plaza Indonesia ya tempatnya di bukit bintang ini. Berhubung ga tertarik sama namanya shopping saya habiskan waktu dengan berkeliling ternyata yang dijual ya sama aja ya. Harganya yang relatif lebih murah, toko-toko nya ya isinya sama saja. Bosan keliling saya pilih nongkrong di warung jualan es apa ya namaya saya lupa kaya es campur tapi didalamnya ada kacang merah, kacang hijau dll. Lumayan lah sama cuci mata sekalian. Tunggu punya tunggu akhirnya rombongan lengkap dan sore sudah menjelang, artinya waktunya pulang.

Berangkatlah bis ke daerah Sepang, bukan cupang ya? Apalagi cupang yang dileher itu ya. Menuju ke LCCT alias terminal penumpang untuk penerbangan murah. Duhhh rasialis amat ya? Penerbangan mahal dan murah di bedain, padahal kalau jatuh pesawatnya ya sama-sama mati. Sampai LCCT bener deh dugaan saya kaya terminal Bungurasih bagusan dikit lah. Rame banget suasananya. Sebelum berangkat tour guide mengajak makan malam rombongan, tau gak dimana makannya. Di kantin bandara!

Alamakkkk jauh-jauh makan di kantin bandara, makannya nasi padang pulaakkk. Nasib nasib low cost tourist. Ya sekali lagi untungnya nasi padangnya rasanya lumayan enak, jadi lumayan terhibur. Masuk ruang tunggu karena seharian belum ganti baju, celana dll akhirnya saya masuk kamar mandi bandara, owhhhh nightmare lagi deh walaupun modern dan lumayan bersih tapi baunya pesinngggggg. Helooo janitor where are you???? Cepet-cepet deh ganti baju dll sambil nahan napas. Model bandaranya persih banget Bandara Ngurah Rai terminal internasional jaman dulu, dengan toko yang lebih lengkap dan murah. OMG, free duty shop nya koleksi miras nya lengkap cing, mau beli Jagermeister tapi kok males bawanya xixixixix.

Akhirnya waktu boarding pun tiba, apa yang terjadi sodara-sodara, kita harus jalan dulu jauh menuju pesawat maskapai Air Asia. Sekali lagi nasib low cost carrier, harus bugar kalau beli tiket murah. Duduk diam pasang seat belt baca buku doa berangkatlah pesawat ke Surabaya.

Bye-bye Malaysia, gak pengen kesitu lagi kecuali ke Pulau Penghentian he he he he he

Begitu deh perjalanan penderitaan Singapura – Malaysia 3 hari 2 malam. Siapkan fisik dan mental kalau mau cari paketan murah. Yang suka petualangan siap-siap ngedumel karena gak ada yang bisa diliat, tapi kalau untuk jalan-jalan dan wisata kuliner, masih siippppp lahh. Kalau kesana lagi pengen makan padang di kantin bandara he he he he

Note : cobain bebek peking dan pisgor di food stall di Bugis, tepatnya disebrang pertokoan dan pasar Bugis, cobain sejenis es campur isinya kacang merah di dekat mall di bukit bintang samping gerai Cotton On ,sajiannya menarik, rasanya lumayan enak

Tau gak? Sepulang dari jalan-jalan itu, saya kehilangan napsu makan nasi padang sebulan lebih gara-gara makannya model nasi padang dan nasi lemak terus.

Enjoy travelling guys n girls............